Sunday, July 9, 2017

[Asikny mengobrol dengan pasangan menjelang tidur]

Menjelang tidur, diatas kasur sembari melihat anak-anak yang tertidur pulas biasanya hal yang paling ditunggu-tunggu seorang istri adalah bercerita puas tentang kegiatanya sehari penuh dengan suaminy.

Nah bagaiman dengan bunda? Apakah bunda merasakan hal yang sama, merasa sangat butuh dan senang jika bercerita kepada suami sebelum tidur?

Pasti kita semua punya kesan tersendiri ketika mengobrol bersama suami.

"Yang saya rasakan ketika ngobrol bersama suami sebelum tidur serasa beban seharian yang saya jalani terasa hilang seketika, jika satu malam saja tidak ngobrol sama suami, tidur jadi kurang nyenayak berasa ada beban yang belum tersampaikan, maka saya berusaha membuat cerita saya menarik dan menyenangkan bagi suami,agar suami tak bosan mendengarkan dan semangat selalu mendengarkany. "

Lalu apa yang bunda rasakan? Itulah perasaan saya.

Ternyata Rasulullah pun berbincang-bincang dengan istriny menjelang tidur. Mari kita simak perkataan Ibnu Abbas radhiyallahu anhu.

بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُوْنَةَ فَتَحَدَّثَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ

“Aku menginap di rumah bibiku Maimunah (istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa lama kemudian beliau tidur”. ( HR Al-Bukhari IV/1665 no 4293 dan Muslim I/530 no 763)

Menarik, percakapan sederhana pasangan suami istri yang di satukan oleh pernikahan suci ternyata berdampak pada keutuhan dan keharominsan rumah tangga. Cukup bahagia bagi istri memiliki suami yang dapat mendengarkan curhatny, mendengarkan ceritanya.

Cukup bahagia bagi suami mendengarkan coleteh menarik istri yang solihah, sehingga hilanglah penat bekerja seharian di kantor.

Maka, suami jadilah pendengar yang baik, dan istri jadilah pembicara yang menyenangkan, maka kebahgaianmu akan selalu di rdihoi Allah, dan cinta kalian akan selalu terjaga sepanjang hayat.

#kabolmenulis14
#days12
#zahrasalmon

(Terinspirasi oleh tulisan Elvin Sasmita, diwww.parentingnabawiah.com)

No comments: