Wednesday, September 7, 2011

JANGAN MARAH...PISSS!!!!


Hadist arbain no 16.tgl 6 syawal
Oleh ustad tengku azhar.lc di kalam hadist setiap hari senin di rds fm
Hadist arabain nawawi no ke 6 ini Berkaitan dengan masalah alghodob atau marah,yang berbunyi “aw sinniy la tagdop faro dada miroron “ artinya berwasiatlah padaku wahai rosulullah “janganlah marah,lalu dia mengulangnya lagi “
Pelajaran Dari hadist tersebut ialah dianjurkan kepada setiap muslim untuk banyak2 meminta wasiat kepada orang yang soleh,setlah meminta doa kepadanya.karena betapa pentingnya meminta wasiat ini,hingga hasan albasri mengungkapkan pada sebuah syi’er  ”kehidupan seorang muslim akan menjadi baik apabila wasiat seorang soleh menjadi makanan sehari - harianya “
Jangan sampe salah meminta wasiat kecuali kepada orng2 yang bener – benar bertakwa,karena berapa banyak pengusaha,pejabat yang slah minta nasehat kepada orang yang salah contohnya kepada dukun,ahli sihir,fujar,sayathin dan nasehat itu berimbas kepada pekerjaanya yang tidak sesuai syariat islam sehingga dapat men dolimi diri sendiri dan oranglain “dholim wa mudhlim “,
Bahkan terkadang,ahli ibadah tertipu dengan ahli jin yang memberi nasehat untuk beribadah dengan aturan yang tidak jelas,dan padahal ibadah - ibadah itu tdk pernah di syaritkan kan Allah
Untuk itu jika ingin meminta nasehat atau wasiat mintalah kepada orang yang benar2 ahli memberi nasehat,wasiat.
Hikmah dari pengulagan kata Marah  adalah bahwasanya rosull sangat memberikan perhatian yang besar terhadap masalah marah ini,dan betapa bahayanya masalah marah ini sehingga ada syaer arab mengatakan “awalu ghodobi junun wa akhiruhu nadamun “ awalnya marah itu kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan
Sesungguhnya Jannah yang seluas langit dan bumi tu untuk orang – orang yang namanya tercantum pada ayat berikut “aladina yunfiqunna fie sarooi wa dorooi wal kadimina ghoit wa afiena ani nass,Allah yuhibu muhsinin “ ,artinya “mereka yang menginfaqkan hartanya di kala sempit maupun lapang dan yang menahan amarahnya serta memafkannya,sesunguhnya Allah menyukai orang – orang yang berbuat baik “,adapun orang yang kuat bukan mereka yang jago di peperangan tapi mereka yang dapat menahn amarahnya padahal dia bisa melampiaskany “laisa sayadidu bi surah bali syadidu man hawa nafsahu ngindal ghodob “
Dari kisah Ali dan pembantunya ini bisa kita lihat gambaran para sahabat Rosull yang mengamalkan hadist tersebut, ketika  Pembantu Ali menghidangkan kepadanya minuman,maka diletakan lah gelas berisi air itu di hadapan Ali tapi tepat di hadapanya jatuhlah gelas berisi air itu,berubahlah wajahnya Ali ingin marah,tapi sang pembantu membacakan ayat yang di atas lalu Ali tidak jadi marah
Imam ibnu hambali rohimahum Allah menjelaskan hikamah dr lafad jgn marah  adalah jgn kita marah,karena ciri2 orang bodoh adalah marah tanpa sebab,apa lagi marahnya tanpa alas an syar’i.maka sebaliknya boleh marah harus da sebab syar’I dan dengan syarat menjaga lisan dan tangan
Terkadang umat islam ketika marah sering menagatakan kalimat yang gk jelas pa lg sama mukmin,terlebih sampai mengkafirkn pdahal permasalahan yang menyebabkan marah itu hanya masalah hilafiyah,maka islam sangat memperhatikan sifat marah dan mengajarkan untuk menjaga amarah.jadi jika ada golongan atau kelompok yang mengatas namankan islam tapi sering menhujat,marah dan mencela seperti kelompok syiah rofidoh yang kemarahn mereka di ikuti dengan celaan ,kalimat melakanat,mancaci makinya,terlebih mencaci maki para sahabat maka sudah tidak bisa di pungkiri itu kelompok sesat
“wa ida ghodibta amlik lisanaka wa yadaka”
Cukup sekian Allahu A’lam bi sowab,semoga manfaat ^^

No comments: