Thursday, July 6, 2017

Ketika Allah telah mempercayaimu menjadi ibu


Bunda,pernah kah bunda merasa rendah diri dan bergumam dalam hati

"Aku aja kayak gini, klo anaku g soleh- soleh amat ya wajar"

"La dari dulu aku g belajar agama,hafalan juga g seberapa, anaku udah hafal juz amma aja aku dah seneng"

"Solatku aja belum bener, jadi klo anak-anaku malas solat, ya mungkin karena aku"

Pernah kah bun?begitulah keresahan - keresahan yang ada dalam hati, ketika kita merasa susah untuk menjadi ibu yang hebat sehingga menutupi harapan,bahwasany esok dengan izin Allah terlahir dari rahim kita generasi - generasi yang kokoh, generasi pemimpin yang
Di dambakan umat untuk memperbaiki kerusakan - kerusakan yang ada di bumi, generasi yang luar biasa menjaga kebenaran, selalu diatas kebenaran yang tak bisa dibeli hanya dengan uang,generasi yg dirindu surga,generasi yang mengajak orang lain meraskan kebahagian yang sesungguhny

Namun terkadang Cita - cita terlalu rendah untuk menjadikan anak - anak kita generasi yang cemerlang, toh klo kita berani bercita - cita hanya mencukupkan buah hati kita hebat dalam kaca mata duniawi semata,

Cukuplah kisah hindun menjadi pelajaran penting untuk kita,sudah tau kisah hindun? Sebelum mendapat hidayah hindun sangat membenci islam,bahkan ketika perang uhud dia memutilasi jasad hamzah singa Allah, sahabat Rosull yang sangat dia benci karena rasa dendamny atas kematian dan kekalahan orang - orang yang dicintainy di perang badar , tapi ketika hindun mendapatkan hidayah, tak surut semangatny tak ada pesimisme untuk melahirkan generasi yang kokoh dan hebat dari rahimnya,

Nukilan dari Tulisan ustad budi ashari ini cukup untuk mengambarkan betapa hebatny hindun sebagai seorang ibu "Hindun binti Utbah. Saat anaknya masih kecil,
yang berkata kepada ibunya bahwa kelak anak ini menjadi pemimpin bagi kaumnya.
Hindun berkata, "Celakalah dia, kalau hanya menjadi pemimpin bagi kaumnya saja!"
Anak itu besar dan benar memimpin bumi, bukan hanya kaumnya. Muawiyah radhiallahu anhu.
(Inilah Ibu yang tak rela dengan hasil yang sederhana) "

Nah bunda, selemah lemahny kita dalam segi apapun jangan lantas menjadikan alasan kita menjadi ibu yang biasa biasa saya, yang tak punya cita cita yang tinggi, jika hindun dari seorang yg amat bedosa dan akhirny menjadi ibu yang luar biasa, pasti kita pun bisa, yakinlah bahwasany Allah mempercayaimu menjadi seorang ibu

#kabol14days2
#zahrasalmon

No comments: